Perbedaan Kurikulum Pendidikan TK SD SMP dan SMA Indonesia dengan Negara Belanda
Perbedaan Kurikulum Pendidikan SD SMP dan SMA Indonesia dengan Negara Belanda
Berikut adalah perbandingan kurikulum pendidikan antara Belanda dan Indonesia pada berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
1.
Taman Kanak-Kanak (TK):
- Belanda:
- Pendidikan pra-sekolah di Belanda
dikenal sebagai kindergarten atau peuterspeelzaal, yang
ditujukan untuk anak-anak hingga usia lima tahun. Fokus utama pada tahap
ini adalah pengembangan sosial dan emosional melalui permainan dan
aktivitas interaktif. Anak-anak belum diperkenalkan pada keterampilan
membaca, menulis, atau berhitung secara formal.
- Indonesia:
- Di Indonesia, pendidikan pra-sekolah
dikenal sebagai Taman Kanak-Kanak (TK), yang terdiri dari TK A dan TK B
untuk anak usia 4 hingga 6 tahun. Meskipun bermain tetap menjadi bagian
penting, terdapat penekanan pada pengenalan dasar membaca, menulis, dan berhitung
(calistung) sebagai persiapan memasuki Sekolah Dasar (SD).
2.
Sekolah Dasar (SD):
- Belanda:
- Sekolah dasar (basisonderwijs)
di Belanda berlangsung selama delapan tahun, dari usia 4 hingga 12 tahun,
dibagi menjadi kelompok 1 hingga 8. Pada kelompok 3 (setara kelas 1 SD di
Indonesia), anak-anak mulai belajar membaca, menulis, dan berhitung
secara formal. Sebelumnya, pada kelompok 1 dan 2, aktivitas lebih
berfokus pada permainan edukatif dan pengembangan keterampilan sosial.
- Indonesia:
- Pendidikan dasar di Indonesia
berlangsung selama enam tahun, dari kelas 1 hingga kelas 6, untuk anak
usia 6 hingga 12 tahun. Kurikulum mencakup berbagai mata pelajaran
seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Agama, dan lainnya. Sejak penerapan
Kurikulum Merdeka, terdapat perubahan seperti penggabungan mata pelajaran
IPA dan IPS menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di tingkat
SD.
3.
Sekolah Menengah Pertama (SMP):
- Belanda:
- Setelah menyelesaikan pendidikan
dasar, siswa Belanda memasuki pendidikan menengah yang terbagi menjadi
beberapa jalur, salah satunya adalah Voorbereidend Middelbaar
Beroepsonderwijs (VMBO) yang berlangsung selama empat tahun dan
mempersiapkan siswa untuk pendidikan kejuruan.
- Indonesia:
- Pendidikan menengah pertama di
Indonesia berlangsung selama tiga tahun (kelas 7 hingga 9) untuk siswa
usia 12 hingga 15 tahun. Kurikulum mencakup mata pelajaran seperti Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan
Jasmani, dan lainnya. Dalam Kurikulum Merdeka, mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sebelumnya merupakan mata pelajaran
pilihan kini menjadi mata pelajaran wajib.
4. Sekolah Menengah Atas (SMA):
- Belanda:
- Siswa yang memilih jalur Hoger Algemeen Voortgezet Onderwijs (HAVO) akan menjalani pendidikan selama lima tahun, mempersiapkan mereka untuk melanjutkan ke universitas ilmu terapan (hogescholen).
- Indonesia:
- Pendidikan menengah atas di Indonesia berlangsung selama tiga tahun (kelas 10 hingga 12) untuk siswa usia 15 hingga 18 tahun. Sebelumnya, siswa memilih peminatan seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), atau Bahasa. Namun, dalam Kurikulum Merdeka, sistem peminatan dihapuskan, memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka tanpa terikat pada jurusan tertentu.
Analisis
Kesimpulan:
Perbedaan utama antara kurikulum pendidikan di Belanda dan Indonesia terletak pada pendekatan pembelajaran dan struktur jenjang pendidikannya. Belanda menekankan pengembangan keterampilan sosial dan emosional melalui permainan pada usia dini, sementara Indonesia lebih awal memperkenalkan keterampilan akademis seperti membaca, menulis, dan berhitung. Selain itu, sistem pendidikan menengah di Belanda menawarkan jalur yang lebih beragam sesuai minat dan kemampuan siswa, sedangkan Indonesia melalui Kurikulum Merdeka berupaya memberikan fleksibilitas lebih dalam pemilihan mata pelajaran di tingkat menengah atas.
Sumber
Referensi
- Jurnal Media Akademik (2024). Perbandingan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia dan Belanda
- Kompasiana (2024). Komparasi Sistem Pendidikan antara Indonesia dan Belanda
- Jurnal UPI (2024). Melihat Sistem Pembelajaran Berdasar Negara Belanda
- Jurnal Umum Kuningan (2022). Komparasi Kurikulum Matematika di Indonesia vs Belanda
- Jurnal Lentera (2022). Perbandingan Kurikulum Pendidikan Indonesia dengan Negara-Negara Lain.
0 Response to "Perbedaan Kurikulum Pendidikan TK SD SMP dan SMA Indonesia dengan Negara Belanda"
Posting Komentar